Kamis, 26 Mei 2016

Yuk, Diet Kantong Plastik

Edit Posted by with No comments

 "Yuk, Diet Kantong Plastik"

 

Jumlah kantong plastik memang hanya 0,17 % dari keseluruhan sampah. Tetapi rata - rata pemakaian hanya 25 menit. Khusus di Indonesia, kita terlalu kreatif dengan menggunakan kantong plastik sebagai pembungkus sampah rumah tangga. Disempurnakan manajemen persampahan yang masih buruk, maka sampah kantong plastik sukses merajai aliran air dan akhirnya reunian di lautan. Mengakibatkan laut menjadi kolam sampah raksasa.

 

 

 

Mengapa Kantong Plastik Berbahaya?

Ini dia bahaya dari kantong plastik..

MEMICU PERUBAHAN IKLIM
Dari proses produksi, konsumsi, hingga pembuangannya menghasilkan emisi karbon yang tinggi sehingga berkontribusi terhadap perubahan iklim karena kondisi bumi semakin memanas. Sumber material kantong plastik yang terbuat dari minyak bumi, yang merupakan sumber daya alam tak terbarukan, mengakibatkan pencemaran lingkungan di negara-negara berkembang karena limbah pabriknya dibuang ke sungai dan pembakaran gas metana mengakibatkan emisi karbon ke udara.
MENCEMARI LINGKUNGAN
Kantong plastik merupakan barang sekali pakai dengan kegiatan pasca-konsumsi yang tidak bertanggung jawab. Kantong plastik yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan:
  • tersumbatnya selokan dan badan air;
  • termakan oleh hewan;
  • rusaknya ekosistem di sungai dan laut;
Karena sampah plastik (khususnya kantong plastik) tidak dikelola dengan bertanggung jawab, hal ini menyebabkan Indonesia “dituduh” sebagai penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia (Jambeck et al, 2015).
BERBAHAYA BAGI MANUSIA
Kantong plastik yang dibakar bisa menyebabkan pencemaran udara dan gangguan pernapasan. Selain itu, kantong plastik yang digunakan sebagai wadah makanan berpotensi mengganggu kesehatan manusia karena racun pada kantong plastik bisa berpindah ke makanan.
TERURAI SANGAT LAMA
Kantong plastik (dan jenis plastik lainnya) sulit terurai di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh mikroorganisme. Kantong plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun kemudian. Kantong plastik yang diklaim ramah lingkungan pun akan terurai lama dan tetap akan menjadi sampah. Terlebih lagi karena sifatnya yang cepat terurai menjadi mikro plastik, akan lebih mudah untuk mencemari lingkungan.
Apa yang Dapat Saya Lakukan ?
"Mulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat untuk membiasakan mengurangi kantong plastik"







 Mulai tanggal 21 februari 2016 Pemerintah menerapkan kebijakan mengenai kantong plastik berbayar untuk tempat perbelanjaan retail senilai Rp. 200, dan sekarang kebijakan tersebut tengah diterapkan di beberapa kota untuk mengetahui dampak kebijakan tersebut apakah efektif dalam Pemerintah membangun Indonesia Go Green dan mengurangi tingkat komsumtif masyarakat Indonesia terhadap penggunaan kantong plastik.




SAYANGI BUMI KITA !!!

DIET KANTONG PLASTIK MULAI DARI SEKARANG UNTUK KEBAIKAN LINGKUNGAN DAN INDONESIA BEBAS SAMPAH 2020